Awalnya aku terlalu naif begitu mudah terbawa oleh perasaan yang menggelisahkan ini, Selalu bertanya-tanya dalam hati kenapa aku harus mengingatnya yang jelas-jelas hanya dua bulan mengenalnya saja sudah menggoreskan luka yang dalam dihati, tapi sungguh saat ini aku bersyukur kalau bukan berpisah dengannya aku akan tetap menjadi sosok yang lemah yang hanya berusaha menjadi yang terbaik untuknya sementara sebaliknya dia masih mengharapkan seseorang yang ada dihatinya sejak lama.
Semua yang sudah terjadi menjadi sebuah pelajaran yang berharga untukku kedepannya dan menjadikan pendewasaan diri yang sejati, awal yang menyakitkan pasti akan datang kebahagian yang sesungguhnya dikemudian hari bila sudah waktunya, tidak perlu begitu bersedih karena akan indah pada waktunya nanti jika memang kita mengikhlaskan semua kepada allah swt dan bersabar, karena mengendalikan hati itu sudah cukup sakti.
Walaupun hati sedang bersedih tapi harus tetap tersenyum

Tidak ada komentar:
Posting Komentar